Selasa, 09 Oktober 2012

Mengisi Liburan dengan Magang Kerja

Oleh: Thoriq Tri Prabowo
Berakhirnya Ujian Akhir Semester genap berarti awalan liburan panjang bagi mahasiswa. Universitas akan disibukkan dengan penerimaan mahasiswa baru dan urusan administratif mahasiswa. Terlebih jika liburan tersebut mendekati atau bertepatan dengan bulan puasa, hal itu akan mengulur waktu liburan. Tak jarang 3 bulan penuh mahasiswa tak berjumpa dengan kampus.
Sudah banyak rencana dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum liburan. Obyek-obyek wisata pun masuk ke daftar kunjungan mereka. Meskipun ada beberapa yang mengisi liburannya untuk bekerja. Baik bekerja di rumah membantu orang tua, atau bekerja diluar untuk mencari uang tambahan. Penulis kira tak ada masalah. Sayang sekali jika liburan hanya digunakan untuk bermain saja.
Buku kuliah mulai tak tersentuh, dan otomatis ilmu perkuliahan mulai menumpul oleh kesibukan-kesibukan liburan. Alhasil ketika masuk kuliah lagi, mahasiswa harus mulai dari nol untuk mengingat-ingat semuanya. Memang tak dapat dipungkiri, belajar merupakan suatu hal yang sangat berat jika dilakukan pada masa-masa liburan. Namun jika ada niat, tentu itu akan menjadi sangat ringan untuk dilakukan. Paling tidak dengan menyiasatinya, agar kita tidak mudah bosan untuk belajar.

Sambil menyelam minum air. Mungkin istilah itu tepat digunakan untuk mengumpamakan kegiatan mengisi liburan dengan magang kerja. Mengapa demikian? Magang kerja di instansi yang terkait dengan mata kuliah kita akan lebih memperdalam ilmu dan pengalaman. Karena seringkali apa yang diajarkan di bangku perkuliaha  berbeda dengan dunia kerja. Dan dengan magang kita bisa mengetahui permasalahan-permasalahan kompleks yang bisa memperdalam analisis kita.
Keuntungan magang kerja selain mendapatkan ilmu lebih adalah rejeki tak terduga. Terkadang instansi tempat kita magang berbaik hati memberikan uang lelah atau sekedar makanan, dan berapa jumlahnya itu tidak masalah. Karena niat awalnya adalah memperdalam ilmu sekaligus belajar menghadapi pekerjaan di medan kerja yang nyata.
Mengisi liburan dengan berlibur saja kiranya kurang bermanfaat. Magang adalah sarana mengisi liburan yang sangat bermanfaat. Tidak hanya mengetahui teori di bangku perkuliahan saja, tetapi juga bisa mengaplikasikannya di dunia kerja. Pengalaman-pengalaman seperti itulah yang tak ternilai harganya, dan akan menjadi bekal kelak jika harus terjun ke dunia kerja yang nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar