Belajar
merupakan kewajiban seorang siswa, dari dulu sampai sekarang. Dengan belajar
siswa diharapkan bisa menggali dan mengembangkan potensi yang Ia miliki. Banyak
hal yang bisa dipelajari, baik dalam bidang akademis maupun non akademis. Tentu
saja siswa membutuhkan referensi belajar yang memadai, baik dalam segi fisik
maupun segi materi/isi.
Perpustakaan
merupakan tempat yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi para
penggunanya. Pun begitu, dengan perpustakaan di sekolah-sekolah yang bertujuan
sebagai media belajar para siswanya. Perpustakaan menjadi sangat perlu, jika
mengingat bahwa tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Bayangkan saja jika
di sebuah instansi pendidikan seperti sekolah tak memiliki perpustakaan? Ya,
mungkin bisa dikatakan sekolah tersebut buta dan tuli informasi.
Sebagian
siswa barangkali memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar mereka. Namun
sayangnya banyak yang tidak menyadari pentingnya perpustakaan. Mereka
menganggap bahwa perpustakaan hanya bangunan atribut pelengkap sekolah. Karena
janggal jika sebuah sekolah berdiri tanpa sebuah perpustakaan. Sangat ironis,
padahal majunya suatu sekolah ditentukan dengan keberhasilan siswanya dalam
mengolah pengetahuan dan informasi.
Mendekatkan
siswa dengan perpustakaan adalah kuncinya. Memang sangat susah jika melihat
budaya membaca masyarakat Indonesia yang begitu rendah. Namun tidak mustahil
jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, demi peningkatan kualitas pendidikan
sang siswa. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mendekatkan siswa dengan
perpustakaan? Ya, dengan PDKT
tentunya.
Proses PDKT dengan perpustakaan sama seperti
halnya PDKT dengan lawan jenis. Yaitu
harus saling mengenal satu sama lain. Perpustakaan harus lebih terbuka terhadap
siswa, barangkali dengan mengadakan kegiatan yang melibatkan partisipasi siswa.
Begitu juga siswa sebaiknya juga harus aktif mengikutinya. Dengan begitu di
antara keduanya akan semakin akrab dan saling mengenal.
Pada
akhirnya mendekatkan siswa dengan perpustakaan menjadi sangat perlu untuk
meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Semakin dekatnya dengan perpustakaan,
siswa akan mencintai ilmu pengetahuan sedikit demi sedikit. Berawal dari
seringnya berkunjung, lalu sesekali membaca, dan pada akhirnya menjadi sangat
cinta terhadap ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar