Senin, 03 Desember 2012

Fleksibel Lebih Aman


Meneruskan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi  di era ini seakan menjadi sebuah keharusan. Dengan ekspektasi untuk mendapatkan pekerjaan dari ilmu dan pengetahuan yang didapat di perkuliahan. Lihat saja, di sekitar kita terjadi banyak peningkatan. Dari tidak ada sama sekali yang mengenyam bangku kuliah, sampai sekarang menjadi menjamur seperti ini. Itu berarti akan ada lebih banyak lulusan perguruan tinggi kelak, dan persaingan pun semakin ketat.
Mahasiswa biasanya memiliki idealisme yang kuat, namun idealisme yang kuat seyogianya dibarengi dengan rasionalisme yang kuat juga. Karena kuliah bukan semata-mata hanya demi bidang yang disukai atau sekedar hobi saja. Tetapi kuliah adalah strategi untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Tentu kita tidak mau mengorbankan masa depan kita hanya demi sebuah kesenangan atau hobi kita yang sekarang saja.
Ketika bidang pendidikan yang kita tekuni semakin banyak diminati, tentu kita tahu bahwa kita berhadapan dengan yang lebih banyak orang. Faktanya lapangan pekerjaan pun semakin menyempit. Jika kondisinya seperti itu apakan kita akan tetap bertahan di bidang kita dengan idealisme kita? Ya, memang semua itu tergantung terhadap kemampuan masing-masing individu. Tetapi adakalanya kita harus realistis dalam menyikapi keadaan.

Banyak orang yang alih jalur dari bidang yang mereka tekuni, dan tak sedikit yang malah sukses pada bidang baru yang mereka tekuni. Contoh saja Andy F. Noya pembawa acara talkshow di sebuah stasiun televisi ternama, siapa sangka ia dulu adalah orang teknik?. Helmy Yahya yang bercita-cita menjadi dokter, dan akhirnya tercebur di dunia hiburan bahkan sekaligus menjadi dosen. Dan masih banyak contoh lainnya. Kasus ini membuktikan bahwa masa depan siapa yang tahu.
Bayangkan saja jika mereka tetap alot berada di jalur yang mereka tekuni dulu. Apa ada jaminan bahwa mereka akan lebih sukses ketimbang mereka yang sekarang?. meskipun hidup bukan hanya tentang uang, tetapi kenyataan yang ada sekarang, semua membutuhkan uang. Dan kita tidak bisa menghindari itu.
Menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada bidang apapun hendaknya tidak hanya memiliki satu tujuan untuk bekerja pada satu bidang keilmuan saja. Semua kemungkinan bisa saja terjadi, mulai dari lapangan pekerjaan yang semakin menyempit, semakin banyaknya persaingan, ada kesempatan bekerja di bidang lain dan kemungkianan yang lainnya. Oleh karena itu kita harus menyiapkan strategi dan alternatif. Karena bersikap fleksibel memang lebih aman untuk mendapatkan sebuah kesempatan bekerja.


Ditulis oleh Thoriq Tri Prabowo: Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar